Review ASUS VivoBook S15 S510: Notebook Mainstream Tipis, Ringan, Endless

Performa
ASUS VivoBook S15 S510 menggunakan platform Intel Kaby Lake dengan prosesor dual core Intel Core i5-7200U dengan TDP 15 watt. Dengan core terbaru dari Intel tersebut, tentu saja notebook ini cukup bertenaga. “Cukup” karena memang menggunakan dua inti saja dengan empat thread. Hal ini berarti dalam menggunakan Office dan software-software editing, ASUS VivoBook S1 S510 sudah sangat mumpuni.
Dengan menggunakan NVIDIA GeForce 940M, notebook ini pun juga mampu memainkan beberapa game baru dengan setting rendah. Sayangnya, pendeknya waktu pengujian membuat kami tidak dapat melakukan pengujian game. Akan tetapi, kami berhasil melakukan tiga buah benchmark untuk mengetahui seberapa baik kinerja notebook yang satu ini dapat berlari. Tentunya, pengujian dilakukan dengan menggunakan sistem operasi Windows 10 64 bit.
Menggunakan SSD sebagai drive untuk sistem operasi memang membuat notebook ini sangat optimal. Bottleneck karena pembacaan data dari media penyimpanan seperti hard disk dapat dieliminir dengan penggunaan NAND. Oleh karena itu, lakukan instalasi software pada bagian SSD dan simpan data-data Anda pada bagian HDD.
Satu hal yang disayangkan (lagi-lagi) adalah mode penggunaan RAM pada notebook ini. ASUS VivoBook S15 menggunakan RAM pada single channel. Hal tersebut tentu saja menghambat kinerja yang dimiliki oleh prosesor dan GPU nya. Untungnya, notebook ini menyediakan satu slot RAM lagi sehingga dapat menambahkan satu keping RAM lagi.
Kami menyuguhkan sebuah notebook dari ASUS yang memiliki harga yang mirip. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah pembanding dari sisi harga.
3DMark
TeknoVue melakukan pengujian 3DMark dengan mengambil beberapa tes. Pada notebook ini, pengujian yang diambil adalah Ice Storm Extreme, Fire Strike, Cloud Gate, dan Sky Diver.
CineBench
Dua versi CineBench digunakan untuk mengukur kinerja CPU.
GeekBench 4
Untuk mengukur kinerja prosesor dengan mode single core dan multicore.
Baterai
TeknoVue menguji notebook ini berdasarkan berapa lama sebuah notebook bisa menonton file video 1080p. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah notebook. Hasilnya, untuk nonton video, notebook yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 6 jam 26 menit! Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.
Halaman:
1. Pembukaan
2. Desain
4. Kesimpulan