20 May 2025

TeknoVue

Just Another Review Site…..

Bermain AMD Ryzen 7 1800x dengan MSI X370 XPower Titanium: Begini Seharusnya Penerus Phenom!

Menjalankan sang penerus tahta prosesor AMD, yaitu Ryzen yang (akhirnya) kencang pada sebuah motherboard MSI X370 XPower Gaming Titanium. Kinerjanya gemana?

Kesimpulan

Setelah lama ngos-ngosan dalam mengejar ketertinggalan dengan satu-satunya pesaing, yaitu Intel (please, jangan bilang masih ada VIA, ya…) akhirnya AMD kembali bangkit dengan meluncurkan harapan utama mereka, AMD Ryzen 7 1800X. AMD berhasil memukul Intel tidak hanya dari sisi kinerja yang ditawarkan saja, tetapi harga juga merupakan sebuah batu sandungan yang sampai saat ini masih dipegang oleh AMD. Hal ini tentu saja membuat value jika dilihat dari kinerja berbanding harga dari prosesor Ryzen 7 1800X menjadi sangat baik. Jika Anda masih memiliki desktop Bulldozer, lembiru sajalah… ganti ke Ryzen 7.

Motherboard yang kami gunakan pada pengujian kali ini adalah MSI X370 XPower Gaming Titanium yang memiliki feature super lengkap untuk sebuah motherboard berchipset AMD (dan juga mahal hehehe .. Rp. 4.775.000 lho…). Seperti motherboard super lengkap lainnya, X370 XPower Gaming Titanium memiliki beberapa tombol yang sangat memudahkan saat pengguna ingin melakukan overclocking dan juga modding. Walaupun hal tersebut akan menjadi cukup sulit untuk ditekan saat pemiliknya menggunakan casing tertutup. Secara desain, motherboard ini sangat menarik untuk dipandang.

Ditengah semua keunggulan dari Ryzen 7 1800X yang ada, memang sepertinya AMD belum selesai menggenjot kinerja prosesornya. Misalkan saja prosesor ini tidak mendukung quad channel memory yang akan meningkatkan bandwidth memori. Selain itu, sepertinya (walau sayangnya tidak sempat kami uji) kipas dari HSF ThermalRight Silver Arrow IB-E selalu berhembus kencang saat sedang melakukan pengujian yang kemungkinan disebabkan oleh hawa panas prosesor ini.

Berbicara mengenai kinerja, dapat dilihat pada setiap software dan game. Kinerja prosesor akan membawa angin segar pada beberapa game yang terpengaruh dengan kinerja CPU, seperti Dirt Rally. Selain itu, 3DMark menunjukkan bahwa kinerja physics akan lebih meningkat saat CPU ini dinaikkan 400 MHz. Semua kinerja itu bisa didapatkan dengan gratis tanpa tambahan biaya, walaupun harus memiliki keberuntungan juga karena tidak semua kondisi mampu meningkatkan clock prosesor ini di atas 3,95 GHz.

Walaupun begitu, pengguna AMD harus bergembira dengan keluarnya prosesor yang satu ini. Dengan harga yang sama, Rp. 6.850.000, Ryzen 7 1800X belum memiliki pesaing sama sekali. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan sebagai otak mesin gaming, editing tingkat tinggi, dan lain sebagainya. Jika Anda tidak memiliki dana untuk memiliki Ryzen 7, AMD juga sudah mengeluarkan Ryzen 5 yang memiliki harga dua sampai tiga jutaan saja.

Kelebihan Kekurangan
Kuenceng! Muncul setup yang membingungkan (HPET, Power Profile, dll)
Walau harganya mahal, tapi lebih murah dari CPU pesaingnya Quad channel memori belum dihadirkan
Kinerja yang sangat apik saat menggunakan multithreading Temperature masih tinggi
Mudah di overclock karena multiplier tidak dikunci Secara software belum optimal
Persaingan di pasar prosesor X86 pun kembali ramai

Prosesor AMD Ryzen 7 1800X dan MSI X370 XPower Gaming Titanium pun diberikan penghargaan GOLD oleh TeknoVue. Hal ini karena kinerja yang dimiliki oleh prosesor ini sangat kencang serta memiliki harga yang jauh lebih rendah dari sang pesaing. Selain itu, motherboard dari MSI memberikan kinerja yang sangat baik pula serta memberikan beragam feature untuk para penggunanya. Jangan lupakan juga kemudahan OC serta Clear CMOS yang ada pada bagian belakang motherboard ini, serta mode EZ untuk para pengguna awam.

 << Halaman Sebelumnya: Pengujian 

Halaman Pertama: Ryzen >>

Tinggalkan Komentar Anda

Tulis komentar di sini