Review ASUS ZenBook 3 UX390: Notebook 2 in 1 Kaby Lake Tipis!

Desain
Model yang TeknoVue dapatkan kali ini adalah berwarna biru tua atau kalau bahasa kekiniannya adalah Navy Blue. ASUS sendiri menamakannya Royal Blue. Dan seperti kebanyakan notebook ASUS, pada sisi atasnya diukir dengan motif garis-garis lengkungan bundar yang membuatnya terlihat elegan. Saat dipegang, ternyata notebook ini menggunakan bahan metal pada badannya. ASUS juga mengklaim bahwa bahan metal yang digunakannya memiliki tingkat kekerasan 40% lebih baik dibandingkan produk serupa dipasaran. Dan hal tersebut yang membuatnya terasa kokoh saat dipegang.
Untuk keyboard-nya, seperti kebanyakan notebook ASUS, juga menggunakan desain chiclet dengan lampu LED backlit. Hal ini tentu saja membuatnya lebih nyaman saat digunakan dalam kondisi gelap. Keyboard-nya sendiri cukup nyaman untuk digunakan, namun perlu beberapa saat untuk terbiasa dengan pantulan baliknya. Satu yang terlihat kurang jelas pada bagian atas keyboard-nya adalah speaker. Bekerja sama dengan Harman Kardonn, ASUS menempatkan empat buah speaker yang terletak dua buah di bagian atas dan dua buah lagi di bagian depan bawah.
Untuk touchpad-nya, TeknoVue tidak menemukan masalah sama sekali. Walaupun sempat mendengar gosip bahwa touchpad-nya kadang tidak akurat dan cukup lag, masalah tersebut tidak ditemukan pada saat pengujian. Hal baru yang pertama kali TeknoVue lihat adalah penempatan sensor sidik jari yang ada di area touchpad. Sensor ini sendiri dapat merekam sidik jari dari berbagai posisi. Saat melakukan login, membutuhkan waktu kurang dari satu detik untuk langsung masuk ke dalam desktop.
Satu hal yang cukup disayangkan pada notebook ini adalah port USB-C / Thunderbolt 3 yang berjumlah satu saja. Hal ini mengharuskan pengguna untuk membeli hub tambahan untuk menggunakan beberapa perangkat USB. Yang membuatnya menjadi lebih keren lagi adalah ZenBook 3 mendukung graphics card eksternal ROG XG Station 2 yang membuat notebook ini bisa digunakan untuk bermain game-game berat. Tentunya harga XG Station 2 nantinya akan …. mahal. Satu hal lagi, ternyata ASUS berbaik hati untuk tidak membuang port audio 3,55mm yang berada pada sisi sebelah kiri.
Notebook ini sudah terpasang sistem operasi Windows 10 yang belum edisi ulang tahun. Didalamnya sudah terdapat software anti virus McAfee, ASUS Gift Box, dan ASUS WebStorage. Saat diuji, notebook ini pun meminta pengguna untuk melakukan download versi Windows 10 terbaru, yang berarti akan mendapatkan Windows 10 Anniversary (ya iya lah…).
Desain apik dari ASUS ini memiliki dimensi 296 x 191 x 11.9 mm dan layar sebesar 13,3 inci. Pada versi di Indonesia, resolusi yang dimiliki adalah 1920 x 1080. Ternyata, ASUS sudah menggunakan Gorilla Glass 4 untuk layar dari ZenBook 3 sehingga kacanya akan lebih tahan terhadap goresan. Dan terakhir, yang membuatnya sangat amat menarik adalah bobotnya cuma 910 gram! Cocok banget untuk pengguna dengan penyakit tulang belakang yang sering jalan-jalan bawa notebook.
<< Halaman Sebelumnya Halaman Selanjutnya >>